DIGIT GALIH EDITYA gue cuma pengen share ke pengunjung blog gue tentang apa yang gue suka, mungkin ada yang kesukaannya sama kaya gue.. thx.. :)

berawal dari revolusi bangsa Indonesia pada tahun 1998, yang berusaha mengupayakan mengatasi di Indonesia tetapi belum terlihat jelas hasilnya. seperti kekerasan sosial yang mengatas namakan agama dalam berbagai bentuk tidak berkurang, tetapi semakin menjadi-jadi. seperti yang terjadi serangan bom di tengah masjid Adz-Dzikro, markas polresta cirebon. berikutnya tertangkap 19 tersangka pelaku bom buku, dan yang baru-baru terjadi adalah perencanaan bom di Perusahaan Gas Negara dan gereja Christ Chatedral serpong.

yang sangat mengejutkan banyak pihak adalah pelaku bom buku dan bom serpong adalah lulusan perguruan tinggi, bahkan di antaranya lulusan perguruan tinggi islam. hasil wawancara Metro TV dengan orang tua pelaku adalah pelaku jelas-jelas menunjukan pemahaman agama islam yang sempit, bercorak eksklusif dan keras. pelaku menganut paham keagamaan yang menekankan ketidak setujuan hidup berdampingan dengan kelompok penganut aliran agam (islam) yang berbeda.

umat islam sekarang ini adalah warga dunia. zaman keemasan yang biasa disebut-sebut al-asr al-dzahaby pada era dulu sudah lama lewat. Umat Islam begitu juga umat lain di dunia Hindu, Budha, Konghucu, Kristen, tidak punya pilihan lain. mereka tidak dapat menyendiri, keluar dari pergaulan kontemporer. mereka tidak dapat loncat keluat dari tatanan pergaulan politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan ilmu pengetahuan antar bangsa didunia.

Tuhan telah menjadikan umat manusia dengan berbeda-beda bangsa, berbeda suku, berbeda dengan yang satu dengan yang lain agar mengenal dan memahami sebuah perbedaan antar satu dengan yang lain. bukan saling bermusuhan dan saling menjatuhkan, sseperti sekarang.
sumber : http://epaper.kompas.com/epaperkompas.php?v=1.0