Gangster umumnya berasal dari kalangan bawah, yang di organisir dalam sebuah wadah bernama mafia. Gangster merupakan wadah bagi masyarakat bawah, yang bertujuan untuk memperbaiki ekonomi. Ganster juga muncul ketika perlindungan hukum lebih mengedepankan kepada pihak berkuasa atau si kaya. Dan gangster terkuat akan menjadi lahan bagi politisi korup, untuk meraih kedudukan tertinggi di suatu kota, wilayah, atau negara.
Pendapat mengenai gangster berasal dari kalangan bawah karena ketidakadanya kepedulian hukum, juga di ungkapkan oleh Kenneth T Jackson, seorang sejarahwan masyarakat New York. "Ya, memang kepolisian pada saat itu tidak memenuhi kebutuhan bagi keamanan masyarakat. Yang jelas pada awal abad 19, sulit untuk mmenciptakan ketertiban seperti pada sekarang ini".
Ketidakpedulian politisi atau penegak hukum terhadap perlindungan hukum, dan kesejahteraan masyarakatlah yang membuat masyarakat kelas bawah butuh sebuah komunitas solidaritas atau gang untuk memempertahankan diri. Hal inilah yang terjadi dalam sejarah Gangster di New York Amerika Serikat di era 1800-1900.
Beberapa sejarahwan mengungkapkan pada masa lalu jalanan New York merupakan tempat yang amat rentan dengan tindak kekerasan. Jika salah melewati blok yang ternayata telah dikuasai oleh ganster lain, maka seorang tersebut dapat menjadi bulan-bulanan sekelompok angota gangster. Hal inilah yang membuat masyarakat bawah terlibat dalam sejumlah ganster di New ork demi keamanan mereka.
Gangster merupakan cara masyarakat kelas bawah, unyuk memperbaiki kehidupannya. Karena tidak adanya pekerjaan yang layak, kelompok kelas melakukan tindakan menguasai suatu wilayah. Selanjutnya melakukan pemerasan atau pungutan liar ditempat-tempat usaha yang diklaim menjadi kekuasaan suatu gangster. Bagi pemimpin gangster yang memiliki modal cukup tinggi, mereka mengelola tempat perjudian dan prostitusi. kemudian menarunh anggota gangster yang berfungsi sebagai petugas keamanan sipil.
Kemunculan gangster di New York berawwal dari banyaknya imigran ke Amerika Serikat pada awal tahun 1800-an. Kebanyakan dari imigran saling bekerja sama dalam menbangun rumah, memenuhi kebutuhan ekonomi, dan yang tidak kalah penting kehormatan.
Berikut ini salah satu gangster yang paling disegani oleh sesama gangster.
Dia bernama Al Capone, salah satu gangster dari Chicago yang sangat berbahaya. Walaupun dia berbahaya tetapi dia sangat disukai oleh masyarakat kelas bawah karena kebaikan hatinya.
Contohnya, dia pernah membuka dapur umum ( makan gratis ) untuk masyarakat kelas bawah dengan menu makanan yang sangat jarang di nikmati masyarakat kelas bawah di Amerika pada waktu itu.